di blog amatir saya, dengan bahasa seadanya. Bila berkenan silakan untuk meninggalkan jejak komentar

Selasa, 24 Juli 2012

ALEISHA NARAYA SWASTARAYUDHA

Aleisha Naraya Swastarayudha
Berawal pada tanggal 18 Juni 2012 ketika saya pulang pagi dari kerja, tentu saya sangat kurang tidur.. Tapi pagi itu saya harus mengantar sang istri ke RS yang sudah dijadwal untuk cek kandungan yang sudah 41 Minggu belum juga ada tanda-tanda si bayi akan keluar. Yah sudah pikir ku, mao apa lagi yah memang harus saya antarkan apa lagi ini anak perdana saya, gak mao terjadi apa-apa sudah tentu lah saya kalahkan rasa ngantuk tubuh ini.


Lanjut saya dan istri berangkat dengan motor bebek setiaku menuju RS yang dituju, dengan harapan tidak terjadi apa-apa pada istri dan kandungan lalu bisa pulang cepat untuk lanjut istirahat tidurku di kasur empuk, itu ada di kepalaku selalu.akhirnya sampai juga di RS, segara daftar dan tunggu panggilan antri. Tiba giliran dipanggilah Ny.Corry nama isriku oleh suster RS tersebut, masuk lah kami berdua dan dicek darah serta berat badan istriku, sang bidan menanyakan istriku tentang terakhir haid kapan dengan disertai keyakinan itu haid terakhir, karna hitungannya sudah lewat dari 40 minggu dari yang biasanya normal. Istriku menegaskan tgl dan bulan terakhirnya dengan yakin iya berkata. Bidan akhirnya mengarahkan kami ke sang Dokternya untuk di USG dan tindakan lanjutnya dari hasil tersebut.

Kami pun pindah ke ruang USG, sang dokter kembali menanyakan haid terakhir dan istri menjawab lagi dengan yakinnya, dari hasil USG keadaan si janin diprediksi masih bisa bertahan sekitar 1 minggu lagi, namun karna istriku yakin dengan terakhir haidnya hitungan sudah lewat 1 minggu dari normal kelahiran, dokter pun mengambil keputusan untuk merekam denyut jantung si bayi. Lalu kami pindah ruangan lagi untuk melakukan rekam tersebut namun diperintahkan sebelum direkam agar si istri makan dahulu.

Waktu semakin terasa lama.. kepala ku mulai serasa berat, badan dan darah pun ikut panas.. dikantin tak nafsu makan dikepala cuma ingin tidur.. namun istriku tetap harus makan untuk kelancaran tindakan medis. selesai makan siang kami kembali menuju ruang tindakan rekam dari hasil rekam tersebut denyut jantung sang buah hati sudah dibawah normal, pastinya 120 sedangkan normalnya 140. Dokter berkata "kalo dibawah normal itu menunjukan usia kandungan sudah lewat waktu dan harus segera dilahirkan".
Karena belum ada tanda-tanda mau melahirkan akhirnya ditawarkan lah jalan dengan cara induksi untuk merangsang keluarnya si bayi dengan normal, tapi apabila tidak berhasil cara terakhirnya adalah dengan sesar. Tentu saja karena tidak ingin terjadi apa-apa pada anak dan istri, saya menyetujui saran dokter, walau badan ini sudah cukup lelah.

15 menit setelah lahir
Ok akhirnya kami persiapan untuk induksi, saya pun menebus beberapa alat dan obat di apotek untuk perlengkapannya. Hari sudah gelap dan malam, harapan untuk pulang cepat sudah tak ada yang ada malah sibuk seharian dan mungkin lanjut lagi sampai besok. Orang tua ku datang untuk ikut melihat keadaan. Sang istri mulai merasakan sakit-sakit diperut dengan jarak yang bervariasi hingga pada waktunya tanggal 19 Juni 2012 setelah azhan shubuh berkumandang sekitar jam 05.07 Wib, lahirlah bayi perempuan cantik dengan selamat walau masih harus menjalani perawatan karena dari cek darah nya si bayi sudah terinfeksi akibat ketuban sudah hijau kental yang artinya si bayi sudah buang air didalam kandungannya. Tetapi setelah menjalani perawatan selama 6 hari di RS, cek darah terakhir sudah menunjukan baik dan normal, itu artinya si bayi sudah bisa dibawa pulang kerumah.
Akhirnya selamat datang di dunia dan dirumah anak ku ALEISHA NARAYA SWASTARAYUDHA...
sekarang saat nya ayah mau tidur dulu...

2 komentar: